Traveling to Candi Borobudur & Candi Prambanan

Traveling to Candi Borobudur & Candi Prambanan

Candi Borobudur merupakan salah satu warisan dunia yang berada di kawasan negara republik Indonesia yang masuk dalam daftar UNESCO pada tahun 1991. Candi Borobudur adalah kuil budha terbesar di dunia dan dibangun pada sekitar abad ke 8 masehi pada masa pemerintahan wangsa syailendra. Candi ini sempat terlantar akibat terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik selama berabad-abad yang membuat candi borobudur ini menyerupai sebuah bukit besar yang ditumbuhi pohon dan semak belukar. Dan candi ini diketemukan kembali pada masa pemerintahan Hindia Belanda di Jawa sekitar tahun 1873. (Sumber wikipedia)

Candi Borobudur sendiri terletak di kota Magelang dan berada sekitar 40 km sebelah barat laut kota Yogyakarta. Jika kamu ingin mengunjungi Candi Borobudur via Yogyakarta kamu bisa mengunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Postingan kali ini saya akan membahas mengenai cara ke Candi Borobudur dengan menggunakan Transportasi umum. Kebetulan perjalanan saya dimulai dari daerah Malioboro, Yogyakarta.

Saya naik Trans Yogya dari Bus Stop "Malioboro 2" yang berada di depan Hotel Mutiara kawasan Malioboro. Kemudian naik Trans Yogya Nomor 3 A turun di Ngaben lalu ganti Bus No. 9 arah Jombor (apabila kamu binggung dengan nomor bus yang harus kamu naikin jangan malu bertanya langsung ke petugas di Trans Yogya. Mereka dengan senang hati membantu kamu).

Halte Trans Yogya "Malioboro 2"

Trans Yogya "Malioboro 2" -> Ngaben -> Terminal Jombor. 

Di terminal Jombor naik Bus umum arah Borobudur

Setelah tiba di Terminal Jombor kamu bisa naik Bus arah Borobudur. Kurang lebih perjalanan dari terminal jombor ke terminal Borobudur memakan waktu sekitar 1 jam. Untuk biaya bus ke Borobudur saya sendiri kurang tahu. Pada saat pergi saya membayar sebesar 20.000 rupiah namun tidak diberi kembalian sama sekali. Saya melihat orang lokal membayar hanya sebesar 5.000 rupiah. Dan saat arah balik saya membayar dengan menggunakan uang sebesar 10.000 rupiah dan juga tidak diberi kembalian. Bahkan orang asing (wisatawan asing) mereka meminta ongkos sebesar 35.000 hingga 50.00 rupiah. Kadang-kadang sedih melihatnya karena masih saja ada praktek ketok harga. Jadi saran saya bayar saja harga sesuai harga orang lokal jika dianggap kurang pasti mereka langsung protes. Dan jangan memberi menggunakan uang pecahan besar.

Setibanya di Terminal Borobudur kamu bisa memilih jalan kaki, naik ojek atau becak. Jarak dari terminal ke pintu masuk Candi tidak terlalu jauh kurang lebih 10 menit berjalan kaki. Untuk ongkos becak atau ojek motor berkisar antara 5.000 hingga 10.000 rupiah. (Bisa tawar menawar)

Tiket masuk ke Candi Borobudur sebesar 32.500 rupiah (wisatawan lokal) untuk mancanegara harga lebih mahal kurang lebih sekitar 30 US dollar (mahal yah, pantesan teman saya asal Spanyol sempat protes soal harga tiket masuk yang mahal).

Pemerintah Yogyakarta sendiri sudah menyediakan transportasi umum yang nyaman yaitu Trans Yogya jadi buat kamu yang ke Yogyakarta bisa keliling Yogyakarta mengunakan transportasi ini selain nyaman juga murah. Kamu bisa menggunakan Kartu Flazz keluaran Bank BCA dengan biaya sebesar 2.700 Rupiah atau membayar secara tunai langsung sebesar 3.500 Rupiah. Bahkan dari Bandara International Adisucipto ke Malioboro atau tempat lain di sekitaran Yogyakarta dapat mengunakan Trans Yogya. Lokasi Trans Yogya di Bandara Adisucipto berada persis di area Parkir mobil Bandara Adisucipto.

Candi Prambanan

Jika Candi Borobudur merupakan kuil agama budha, Candi Prambanan merupakan kuil agama Hindu terbesar di dunia yang dipersembahkan untuk ketiga dewa utama (trimurti) yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa yang dibangun pada abad ke 9 Masehi. Candi Prambanan ini juga masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.

Candi Prambanan ini berlokasi di Sleman, Klaten kurang lebih 17 km sebelah timur laut kota Yogyakarta. Kamu bisa mengunakan moda transportasi Trans Yogya via bandara Adisucipto maupun Malioboro. Jika kamu via bandara kamu bisa naik Trans Yogya no. 1A

Dari halte Trans Yogya Candi Prambanan ke pintu masuk Candi Prambanan berjarak kurang lebih 800 meter kamu bisa memilih berjalan kaki atau mengunakan ojek ataupun becak. Karena Candi Prambanan sendiri berada tepat diseberang Halte Trans Yoyga hanya pintu masuknya berada disisi lainnya jadi kamu perlu jalan memutar. 

Harga tiket Candi Prambanan untuk wisatawan lokal sebesar 40.000 rupiah. Dan untuk wisatawan asing kurang lebih 30 US Dollar.

Catatan Tambahan

Nasi Goreng Beringharjo Pak Tedjo
Ini salah satu warung makan yang wajib dicoba saat kamu mengunjungi Yogyakarta. Tempat ini sudah ada sejak 1963 dan cita rasa nasi gorengnya enak. Selain menu nasi goreng ayam, tempat ini juga menyediakan menu babi. Jadi bagi pecinta babi bisa memilih nasi goreng babinya. Harganya pun terjangkau harga per porsinya mulai dari 12.000 rupiah. Tempat ini buka mulai jam 18.00. Berlokasi di Jalan Mayor Suryotomo

Soto Ayam 61
Bagi kamu pecinta Soto Ayam dengan kuah bening bisa untuk mengunjungi warung ini yang sudah ada sejak tahun 1976. Harga 1 porsi soto nya 12.000 rupiah selain menu soto, tempat ini juga menyediakan menu lain seperti sate ayam, telur, dan perkedel seharga 5.000 rupiah per pcs. Berlokasi di Jalan Achmad Yani no. 61 mulai buka pukul 08.00 - 19.00 (lokasinya berada persis diseberang China Town "Kampoeng Ketandan")

Lumpia Samijaya
Lumpia ini berlokasi tepat di samping Hotel Mutiara di Malioboro. Lumpia yang terkenal laris dan enak. Walaupun lumpia ini dijual dalam Gerobak namun yang membeli lumpia ini sampai mengantri. Harga per pcs 4.000 rupiah .

Jadi buat kamu yang sedang berada di kawasan Malioboro jangan lupa untuk mencoba jajanan yang satu ini.

Sekian postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu dipostingan lainnya 😁