Solo Traveling ke Eropa siapa takut

Solo Traveling ke Eropa siapa takut

Postingan kali ini saya akan membahas mengenai perjalanan saya ke Eropa pada saat Libur Lebaran 2019 Kemarin selama kurang lebih 2 Minggu. Jujur saja solo traveling saya ke Eropa kali ini banyak di khawatirkan oleh beberapa teman saya dari yang bilang hati-hati sampai bilang yakin mau jalan sendiri plus disuguhi cerita-cerita kurang enak tentang eropa. Ada yang bilang banyak copet, demo besar2an di paris dan masih banyak lagi. Padahal ini bukan pengalaman pertama kali saya solo traveling. Mungkin mereka khawatir karena ini pengalaman pertama saya ke negara eropa. Saya anggap nasehat teman2 saya sebagai masukan yang pada akhirnya membuat saya merubah beberapa destinasi kota yang saya kunjungi. Awalnya saya ingin ke milan atau roma namun karena banyak yang bilang banyak copet dsb saya pun akhirnya memilih tidak ke kota tsb. Sampai2 saya pun membeli singlet atau semacam dalaman yang biasa dipakai utk umroh jadi saya bisa menaruh pasport dan uang didalam singlet ini jadi lbh aman dari pencopetan dan juga bagi kamu yang rada teledor kalo taruh barang. Singlet ini cukup berguna, kamu bisa beli di toko online namanya singlet/dalaman untuk haji atau umroh.

Singlet umroh

Perjalanan saya ke Eropa dimulai dari Kota Berlin, Jerman dan Kota terakhir saya adalah Paris Dan buat kamu yang ingin ke eropa dan mendarat pertama kalinya di jerman atau stay terlama dijerman dan ingin tahu cara pembuatan visa eropa melalui kedubes jerman. Kamu bisa baca postingan saya sebelumnya ttg pengajuan visa eropa melalui kedubes jerman di link ini

So far perjalanan saya berjalan lancar, kendala yang terjadi adalah pada saat jadwal saya yang seharusnya ke Swiss ditanggal 4 juni mengalami perubahan transportasi dari bus (flixbus) menjadi kereta api. Ini berawal dari cancel secara sepihak dari pihak flixbus dikarenakan alasan operasional. Mereka mereschedule dari tgl 4 juni menjadi 5 juni 2019 dan perubahan ini merusak itinerary saya karena seharusnya saya tiba di Interlaken West pada tgl 4 juni  malam dengan perubahan yang dilakukan flixbus yang mereschedule tiket saya menjadi tgl 5 juni malam maka rencana saya di Swiss pada tanggal 5 juni bisa berantakan ditambah saya sudah booking cable car menuju first di tgl 5 juni dan hostel pun sudah saya booking sejak dari jakarta. Karena perubahan last minute ini akhirnya saya memutuskan  mencari jalan lain untuk tetap sampai di interlaken west ditanggal 4 juni. Akhirnya saya memutuskan naik kereta api yang langsung saya membeli di hari H distatiun kereta. Jujur saya kurang merekomendasikan flixbus karena beberapa kali terlambat dan ditambah dengan cancel last minute dan respon yang lama dari customer servicenya saya makin kurang merekomendasikannya buat kalian yang mau keliling eropa naik bus coba bus kalian bisa coba dari peovider bus lain seperti Regio bus. Namun lebih baik kalian bisa coba cari review-review regio bus terlebih dahulu. Apabila kalian punya budget lebih bisa menggunakan kereta api. Karena berhubung budget saya terbatas sebagai alasan saya memilih menggunakan bus karena budget. Saya mengeluarkan biaya kurang lebih 2,3 juta utk perjalanan dari berlin ke praha, praha ke vienna, vienna ke innsbruck, innsbruck ke venice, venice ke interlaken dan bern ke paris. Kurang lebih 6 perjalanan antar negara dengan mengeluarkan budget 2.3 juta. Jika dibandingkan dengan kereta api bisa 1.5 sampai 2 kali lebih mahal.




Bagi kamu yang ingin melakukan solo traveling ke eropa jangan takut. Yang perlu kalian lakukan adalah persiapan. Selain tiket pesawat dan visa yang harus kalian siapkan. Ada beberapa persiapan yang harus kalian siapkan agar perjalanan solo traveling kalian bisa berjalan dengan lancar.

1. Tiket pesawat dan visa
Untuk visa kamu bisa baca dipostingan saya sebelumnya

2. Itinerary/rencana perjalanan
Kalian harus mempersiapkan rencana perjalanan kalian selama eropa. Negara mana yang ingin kalian datangi dan berapa lama kalian akan ada di negara tersebut. Karena ini akan berpengaruh pada hostel/akomodasi dan transportasi yang akan dipakai selama di eropa. Dan yang terpenting adalah budget.

3. Booking hostel/akomodasi
Saya sendiri menggunakan agoda untuk membooking hostel saya. Saya suka menggunakan agoda karena ada menu pilihan pay later dan free cancelation kalian bisa pakai menu ini saat booking hostel untuk keperluan visa. Kalo tiba2 kalian batal menggunakan hostel yang awalnya kalian pakai untuk pengajuan visa kalian bisa batalin bookingan sebelum due datenya. Selain itu agoda suka ada promotion code. Kalian bisa komparasi harga dengan beberapa website seperti booking.com, traveloka, hostel.com pilih yang kalian rasa lebih murah harganya.

4. Booking moda transportasi
Selama saya dieropa saya menggunakan bus untuk perjalanan antarkota dan negara. Provider bus yang saya pakai adalah flixbus sejujurnya berdasarkan pengalaman pribadi saya kurang merekomendasikan. Jadi saya balikan ke kamu yang ingin menggunakan flixbus atau tidak karena menggunakan bus memang jauh lebih murah tapi kalo tidak high season kereta api juga bisa lebih murah. Kalian bisa pakai bus dari provider lain seperti regio bus silahkan kalian komparasi harganya saja yang sesuai budget. Diluar pengalaman pribadi saya yang kurang menyenangkan menggunakan flixbus. Menurut saya rute antar negara flixbus lebih banyak.

Kalau kamu ingin mencoba menggunakan train/kereta api kalian bisa buka di website omio atau rome2rio. Kalian tinggal isi tujuan kalian dan tanggal berangkat di website tersebut akan menunjukkan jenis pilihan transportasi serta harga dan pilihan waktu dari beberapa provider kereta api, bus dan pesawat.

5. Booking cable car
Untuk booking cable car tergantung kepada kalian dan rute perjalanan kamu. Tiket cable car bisa kalian beli on the spot sebenarnya. Memang lebih baik beli on the spot untuk menghindari cuaca buruk karena biasanya jika kalian ingin naik ke gunung seperti jungfrau atau naik first lebih baik saat cuaca cerah. Di case saya, saya memilih membooking diawal. Kalo menurut saya tidak apa-apa kalian membooking on the spot karena so far di swiss harga cable car tidak ada perubahan beli jauh2 hari dengan beli on the spot. Berbeda kalo kalian membeli swiss pass ada promo jika kalian beli dari jauh2 hari. Oh iya jika kamu punya swiss pass kamu bisa dapat potongan harga membeli tiket cable car.

6. Sim card/wifi
Buat kalian yang ingin solo traveling saya sarankan untuk membeli simcard atau sewa wifi karena yang paling penting saat solo traveling adalah google maps dan google translate. Karena tidak semua public area menyediakan wifi gratis. Jadi supaya lebih nyaman selama perjalanan saya sarankan belilah sim card atau sewa wifi. Selain itu buat kalian yang suka update sosial media ini wajib hukumnya. Saya sendiri menggunakan sim card 14 days sebesar 2 gb seharga idr 241.000 saya membeli via tokopedia di toko global komunika. Saya pakai simcard karena lebih murah ketimbang sewa wifi. Namun jika kamu pergi beramai-ramai kalian bisa pilih sewa wifi. Kalian bisa cek diwebsite java-sim, javamifi, passpod silahkan pilih yang sesuai budget kalian

Perjalanan solo traveling saya akan saya lanjutkan di part 2 saya akan bercerita mengenai tiap kota yang saya datangi selama solo traveling kemarin.









Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat Sendiri Tiket Pesawat Dummy Tanpa Travel Agen untuk Keperluan pengajuan Visa

Cara Mengambil Uang Tunai di ATM di Korea Selatan & Jepang

BPHTB 0 Persen