Traveling Seoul - Jeju - Busan Part 1

Ada pepatah yang mengatakan banyak jalan untuk menuju Roma. Sama halnya dengan travelling. Tidak harus selalu mahal, kita juga bisa jalan-jalan dengan hemat asalkan kita bisa cermat mencari tiket promo. Untuk memperoleh tiket promo biasanya untuk libur Lebaran agak sulit dikarenakan itu high season dan mayoritas maskapai penerbangan memblok tanggal tersebut. Bagi yang bisa mengambil cuti, bisa travelling di masa low season.

Hari ini saya ingin menceritakan pengalaman saya berlibur ke Korea pada libur Lebaran kemarin (23 Juni - 2 Juli 2017) dan semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman yang ingin berangkat sendiri (solo travel) atau bersama keluarga maupun teman.

Langkah 1 : Mencari Tiket

Memang cukup sulit untuk mencari tiket dengan harga promo jika bertepatan dengan masa liburan anak sekolah  dan Lebaran karena harga tiket pesawat dan hotel cenderung lebih mahal. Maklum high season, semua jadi lebih mahal. Bagi yang mau mencoba mencari tiket yang harganya masih terjangkau, carilah tiket multi-transit yang biasanya lebih murah dibandingkan direct transit. Apabila solo travel atau pergi bersama teman, boleh mencoba multi-transit namun jika pergi bersama orang tua lebih baik direct saja karena perjalanan multi-transitlumayan melelahkan.

Biasanya saya mencari tiket untuk penerbangan ke luar negeri di web skyscanner karena website tersebut dapat mencarikan pilihan dari berbagai maskapai penerbangan baik multi-transit maupun direct flight.

Sedangkan untuk penerbangan dalam negeri biasanya saya mencari di web Traveloka, tiket.com ataupun NusaTrip.

Selain AirAsia, kamu bisa mencoba beberapa pilihan penerbangan low cost lainnya seperti :

- Scoot Airlines (anak perusahaan SQ airlines)

- Dragon air (anak perusahaan Cathay airlines)

- Jetstar, atau

- TigerAir sekarang sudah merger dengan Scoot

- Hongkong express

Untuk perjalanan saya kali ini, saya menggunakan maskapai AirAsia dengan rute Jakarta-Kuala Lumpur-Seoul seharga 3,1 juta dan tiket Busan-Kuala Lumpur-Jakarta seharga sekitar 3,5 juta. Karena high season, tiket cenderung lebih mahal. Saran saya, jika sudah punya plan yang fix tanggalnya, mulailah hunting tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga tiket dan hotel yang lebih murah.

 

Pada perjalanan ke Korea kali ini saya mengunjungi Seoul, Jeju dan Busan karena di tahun 2012 lalu saya hanya berkesempatan mengunjungi Seoul saja. Karena saya memutuskan untuk ke Jeju, saya pun mulai mencari tiket promo ke Jeju. Saya akhirnya memutuskan naik pesawat ke Jeju dengan menggunakan Busan Air dgn rute Seoul-Jeju dan Jeju-Busan seharga Rp 900.000,- untuk 2 penerbangan tersebut.

Bagi yang mau coba naik pesawat untuk penerbangan dalam negerinya bisa coba menggunakan maskapai Busan Air atau Jeju Air dan Jin Air (penerbangan domestik low cost)  Kebetulan pada saat saya search tiket yang paling murah untuk ke Jeju adalah Busan Air.

Bagi yang ingin mencoba kereta, bisa mencoba KTX ke Busan (yang sebenarnya wajib dicoba biar berasa seperti film Train to Busan 😛) . Cuma harga tiket KTX lumayan mahal ,sekitar 54.000 won (IDR 675.000 dengan kurs 1 won = 12.5) untuk satu kali perjalanan.

Langkah 2 : Booking Akomodasi

Banyak pilihan untuk mencari tempat penginapan di Korea :

1. AirBNB

Bisa menyewa 1 kamar bahkan 1 rumah atau apartemen. Ini cocok dipakai apabila kalian berpergian dengan jumlah anggota yang banyak karena harga per orangnya akan jauh lebih murah. Namun apabila kamu di sana tidak berniat untuk membeli paket wifi atau paket roaming provider Indonesia, pastikan kamu sudah mendapatkan passcode atau kunci untuk dapat masuk ke rumah/apartemen sebelum kalian sampai di Korea karena akan susah ketika kamu sampai di Korea dan tidak bisa terkoneksi internet dan hanya memanfaatkan wifi gratisan. Tanpa internet, tentunya kamu akan kesulitan untuk dapat menghubungi contact person apartemen/rumah yang kalian tinggali. Jadi, make sure dulu sewaktu masih di Indonesia dan sebaiknya kalian mengecek review orang yang pernah tinggal di sana sebelum memutuskan tempat mana yang akan kalian pilih. 

2. Hostel (hostel.com) 

Untuk solo traveler dengan budget yang minim maupun yang ingin berkenalan dengan para traveler lainnya, hostel merupakan pilihan yang tepat karena selain harganya yang lebih murah, kamu juga berkesempatan bertemu dengan traveler dari negara lain.

3. Hotel (Agoda, booking.com, Traveloka)

Apapun jenis akomodasi yang kalian pilih ,pastikan lokasinya dekat dengan subway atau terminal bus.

Berikut ini akomodasi yang saya pakai selama saya di Korea. Saya melakukan booking via Agoda karena pada saat itu via Agoda yang paling murah.

1. Hotel Park Hill Myeongdong, Seoul -- IDR 590.000,-/malam untuk 2 orang

2. Hotel Seri Resort, Jeju -- IDR 690.000,-/malam untuk 2 orang 

3. Hotel Gray, Busan -- IDR 570.000,-/malam untuk 2 orang 

Ketiga hotel ini saya book pada masa-masa high season.

Pertimbangan saya menggunakan hotel ketimbang hostel adalah karena harga rata-rata hostel di Seoul perorang saja sekitar 20.000-25.000 won (jika dirupiahkan berkisar Rp 250.000,- - Rp 300.000,-). Karena saya berangkat berdua, saya mencari hotel yang harganya setelah dibagi 2 sekitar Rp 250.000,- - Rp 350.000,-/orang. Jadi kalau dihitung-hitung, hampir sama atau hanya beda sedikit antara hotel dan hostel. Jadi tentukan sendiri pilihan kalian; baik itu hotel, hostel atau airbnb berdasarkan budget kalian.

Saya akan me-review hotel-hotel yang saya pakai selama berada di Korea. Siapa tahu di antara kalian ada yang ingin menginap di hotel-hotel ini.

1. Hotel Park Hill Myeongdong

Hotel ini letaknya dekat dengan Station Subway Hoehyon line 1 exit no. 1.

Hotel ini jauh dari keramaian namun di sekitarnya banyak restoran. Hotelnya cukup bersih dan dapat simple breakfast, free wifi oke, dan yang paling saya suka adalah dekat banget ke Namsan Cable Car. Namun toothbrush mesti bayar, jadi kalau mau hemat bawa sendiri yah 😁.

Bagi teman-teman yang di itinerary perjalanannya ada tujuan ke Namsan Tower, hotel ini adalah hotel yang tepat karena berada dekat dengan Namsan Cable Car Building.

Cara menuju hotel ini dari Bandara Incheon 

Dari pintu keluar kedatangan, belok ke kiri dan kamu akan melihat CSV mart (semacam minimart). Beli dahulu T-money seharga 2.500 won (ini hanya untuk kartu saja, untuk pengisian dapat dilakukan di vending machine atau di minimart dengan logo T-money).

T-money card

T-money sangat berguna karena bisa dipakai untuk subway dan naik bus. T-money juga dapat digunakan di Busan dan Jeju. Kalau sulit menemukan vending machine di Jeju atau Busan bisa melakukan pengisian/top-up ke minimart yang ada tulisan/logo T-money tinggal bilang saja mau recharge biasanya mereka sudah paham.

Setelah itu cari eskalator ke bawah di dekat penyewaan wifi router LG. Turun 1 lantai dan lihat papan petunjuk yang bertuliskan airport train. Bagi kalian yang ingin cepat, jangan pilih yang all stop train yah karena itu berhenti di setiap station. Saya memilih menggunakan yang all stop karena lebih murah, sekitar 4.400 won sekali jalan (yang cepat tiketnya seharga 8.800 won).

Cari yang tulisan Arex. Jangan sampai salah, ini untuk yang all stop yah.

Dari Station Incheon Airport, turun di Seoul station lalu pindah ke line 1 menuju Station Heohyeon. Setelah sampai di station Heohyeon cari Exit/Way Out Nomor 1.

Setelah keluar dari exit 1, kamu akan melihat CVS minimart di sisi sebelah kanan dan di depannya ada 2 jalan. Pilih jalan ke-2 yang sebelahnya ada toko Yoger Espresso. Berjalan lurus saja dan kamu akan melewati Brown Chicken Restaurant di sisi kananmu dan Hotel Rex di sisi kirimu. Tetap jalan lurus sampai kamu menemukan 3 persimpangan. Pilih yang arah lurus dan kamu akan melihat Hotel Park Hill tersebut. Hotel ini berada tepat di depan Lotte Castle Apartment.

Peta menuju Hotel Park Hill dari heohyon station

Tampak luar hotel

Tampak depan hotel

Untuk kedua hotel di Jeju dan Busan akan saya lanjutkan di postingan ke-2 saya.