My Family Trip to Japan (Tokyo-Osaka-Kyoto) Part 2
Pada part 1, saya mereview hotel yang saya gunakan selama saya di Jepang. Dan dipart 2 ini saya akan fokus membahas tempat wisata yang saya kunjungi selama di jepang (Tokyo, Kyoto dan Osaka)
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki 4 musim yaitu musim dingin, panas, gugur dan semi. Setiap musim memiliki keindahannya masing-masing. Terutama bagi saya yang tinggal dinegara dengan 2 musim. Mendatangi Negara dengan musim yang berbeda mendatangkan pengalaman yang berbeda.
Selain itu Jepang terkenal memiliki pemandangan yang indah. Karena itu negara ini menjadi salah satu destinasi favorite dikalangan wisatawan termasuk Indonesia. Tidak heran banyak sekali travel fair yang diadakan diberbagai pusat perbelanjaan dengan destinasi Jepang. Dan salah satunya saya yang memperoleh tiket promo dari Travel fair yang diadakan pada waktu itu di Grand Indonesia seharga USD 600,- nett dengan menggunakan Singapore airlines.
Tahun 2017 ini pun banyak sekali travel fair yang mengadakan promo tiket ke Jepang, jadi buat kamu yang akan berangkat ke Jepang tahun ini atau tahun depan. Ayo bergegas cari tiket promo di travel fair yang ada atau ke travel agent terdekat.
Sebelum kita lanjut ke perjalanan saya selama di Jepang. Ada satu destinasi yang ingin saya rekomendasikan bagi kamu yang ingin dan akan mengunjungi Jepang terutama bagi kamu yang menyukai pemandangan Alam yaitu “Kamikochi”.
Saya tidak berkesempatan ke Kamikochi karena pada waktu itu jadwal pembukaan Kamikochi di akhir April sedangkan jadwal perjalanan saya pertengahan April. Kamikochi tidak buka sepanjang tahun jadi bagi kamu yang ingin mengunjungi Kamikochi perhatikan jadwal pembukaannya, bisa check diwebsite mereka di link ini.
Kamikochi
Kamikochi terletak di wilayah utara pegunungan di Perfektur Nagano, Jepang, dan menawarkan pemandangan gunung yang indah. Bahkan kamikochi juga dijuluki pegunungan alpen-nya asia. Di tahun 2017 ini kamikochi dibuka mulai dari 17 April hingga 15 November. Jadi bagi kamu yang ke Jepang di periode tersebut bisa memasukkan kamikochi dalam daftar perjalanan kamu.
Kamikochi merupakan salah satu daftar pengunungan yang wajib kamu kunjungi di Jepang selain Gunung Fuji. seperti halnya Gunung Fuji yang disekitarnya banyak resort maupun hotel. Di kamikochi pun juga terdapat hotel dan resort. Jadi kamu bisa menginap di hotel terdekat sambil menikmati pemandangan Kamikochi. Waktu terbaik untuk mengunjungi Kamikochi adalah autumn atau musim gugur.
Jika saya diberi kesempatan ke Jepang lagi. Saya akan memasukkan kamikochi dalam daftar perjalanan saya.
Cara menuju ke Kamikochi: dengan menggunakan Matsumoto Electric Railway dari Matsumoto Station ke Shin-Shimashima station (kurang lebih 30 menit) kemudian sambung dengan Bus (kurang lebih 60 menit).
Ada juga bus yang direct ke kamikochi dari Tokyo/Osaka/Kyoto. Berikut ini linknya
TOKYO
Tokyo merupakan ibukota dari Jepang, seperti kebanyakan ibukota Tokyo cukup padat dan sibuk. Dari ke 3 kota yang saya datangi selama di Jepang, saya paling suka di Kyoto. Namun tidak lengkap rasanya jika kamu ke Jepang tanpa mengunjungi ibu kotanya.
Berikut ini adalah tempat-tempat wisata yang saya kunjungi selama di Tokyo, Jepang
1. Ueno Park
Saya berkesempatan mengunjungi Jepang pada saat musim semi dan pada musim ini, waktu yang terbaik untuk menyaksikan bunga sakura. dan salah satu spot terbaik untuk melihat bunga sakura adalah di Ueno Park.
Taman ini dikelilingi dengan pohon-pohonan dan ditaman ini terdapat banyak fasilitas di Ueno Park ini.
Cara menuju kesini : dari Tokyo Station -> JR Yamanote line -> Ueno Station
Salah satu yang wajib kamu kunjungi ketika ke Tokyo, berkunjunglah ke Museum yang ada di jamin bikin iri karena sangat bagus dan tertata rapi. Dan ini membuat saya berharap dalam hati kapan di Jakarta akan punya museum seperti ini (sekarang Jakarta sudah punya beberapa museum yang oke buat dikunjungi salah satunya museum nasional).
Salah satu museum yang saya kunjungi saat mengunjungi Ueno Park adalah National Museum of Nature & Science yang lokasi museum ini memang masih di area Ueno park
Setiap section di museum ini diatur dengan sangat rapi dan artistik, membuat kamu betah berlama-lama di museum ini. Foto-foto yang ditampilkan hanya sebagian kecil dari museum ini.
Setelah berkeliling Ueno Park dan museum, perut kami pun mulai terasa lapar. Kami pun berjalan menuju station Ueno untuk melanjutkan perjalanan kami berikutnya namun ternyata tidak jauh dari station Ueno Park, kami melihat restaurant ramen yang antriannya cukup panjang. Karena antriannya yang panjang itu membuat kami penasaran seperti apa rasa ramennya yah sampai orang rela mengantri, akhirnya kami pun ikut mengantri.
Beginilah tampilan ramennya, ternyata Mie Ramennya memang ciri khas dari restaurant ini karena mie-nya dibuat sendiri oleh restaurant ini (signature restaurant ini) rasanya ramennya cukup enak 👍
Cara memesan di restaurant ini cukup unik, sistemnya self service dengan memesan dan membayar melalui mesin ini.
2. Asakusa / Kuil Sensoji
Kuil Sensoji adalah kuil Budha yang berlokasi di daerah asasuka dan kuil ini merupakan kuil yang tertua dan terpopuler di Tokyo. Tidak heran kuil ini sangat ramai dikunjungi wisatawan
Pada saat saya mengunjungi kuil ini pada bulan April ternyata sangat ramai sekali dikunjingi wisatawan, jadi agak sulit untuk menemukan spot yang agak sepi untuk berfoto.
Didalam Kuil Sensoji ini kamu pun bisa mencoba peruntunganmu dengan mencoba meramal nasib. Bagi yang ingin mencobanya silahkan saja. Kertas ramalannya semua ditulis dalam bahasa Jepang
Saat kami berkeliling, kami sempat melihat pengantin yang sedang melangsungkan pernikahan dengan menggunakan pakaian tradisional. Pemandangan langka yang sayang untuk dilewatkan.
Cara menunju ke sini : dari Tokyo Station -> JR Yamanote line -> Kanda Station, lalu transit menggunakan Ginza subway line -> Asakusa Station , belok ke kanan dan berjalan sekitar 50 meter hingga kamu sampai ke gerbang halilintar setelah itu kamu akan memasuki area pertokoan Nakamise Street.
Kami pun sempat mampir ke toko kue dorayaki, makanan favorite nya doraemon. Dan bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Jepang namun sampai disana kami dibuat kecewa ternyata dorayakinya sudah sold out. Sedihnya akhirnya kami hanya berfoto-foto didepan toko sambil melihat-lihat jenis kue lain yang juga dijual di toko ini. Maklum toko dorayaki ini termasuk salah satu yang terkenal ramai dikunjungi.
Nama toko dorayaki ini "Kameju / 亀十" berlokasi di Tokyo-to, Taito-ku, Kaminarimon 2-18-11 dan jam buka mulai jam 10.00 – 21.00
Menjelang sore kami pun berkeliling mencari tempat makan yang didekat area Asakusa dan Kami pun sungguh beruntung bisa menemukan tempat makan ini, yang menyajikan menu Unagi seharga 500 yen (pada waktu itu 1 yen = Rp.90) jadi sekitar Rp 45.000 nama tempatnya adalah "Unatoto". Lokasi nya di area Asakusa
宇奈とと 浅草店 - Unatoto
Japan, 〒111-0033 Tōkyō-to, Taitō-ku, 台東区Hanakawado, 1 Chome−1−5−2
+81 3-3842-6969
https://goo.gl/maps/Yoj3K83qVYw
3. Tsukiji fish market
Pasar ini merupakan pasar terbesar di Jepang, Pasar ini masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi jika kamu ke Tokyo. Di lasar ini kamu bisa melihat berbagai hasil laut yang masih segar-segar dijual.
Diarea pasar ini juga banyak terdapat restaurant yang menyajikan hidangan seafood segar. Jika kamu mengunjungi pasar ini kamu wajib mencoba makanan hasil lautnya.
Salah satu hidangan laut yang di jual di area pasar ini, isinya berupa kerang dengan bulu babi. Rasanya gurih dan enak, harganya kurang lebih sekitar Rp.80.000,-an (dalam rupiah)
Oh iya jangan lupa mencoba buah strawberry di jepang. Selain fresh dan manis serta ukurannya yang besar. Kamu bisa membeli buah-buahan juga dipasar Tsukiji.
Cara menuju kesini : Tokyo Station -> JR Musashino Line -> Hachobori, lalu pindah subway line ke Subway Hibiya Line -> Tsukiji Station
4. Shibuya
Shibuya merupakan daerah yang padat dan selalu ramai setiap harinya dan merupakan pusat fashion dan tempat nongkrong anak-anak muda. Tidak heran banyak sekali tempat perbelanjaan dan tempat makan didaerah ini.
Salah satu daya tarik diShibuya adalah perempatan shibuya yang terkenal ramai, menyaksikan orang lalu lalalang di perempatan ini
Daya tarik lainnya adalah patung hachiko yang kisahnya pernah dijadikan film mengenai kesetiaan sang anjing menunggu sang majikan. Kamu bisa menonton sendiri kisahnya di film yang berjudul "Hachiko".
Letak patung ini ada di pintu keluar sisi timur Shibuya
Cara menuju kesini : dari Tokyo Station -> JR Yamanote line -> Shibuya Station, lalu keluar dari pintu keluar Hachiko Exit
Catatan tambahan
Buat kamu yang mencari makanan di Jepang dengan harga masih cukup terjangkau bisa mencarinya di "Depachika". Yang merupakan gabungan dari kata “Depaato” (Departement Store) dan “Chika” (Lantai Basement). Bisa diartikan Depachika adalah department store yang ada dibasement .di department store ini dibuat menjadi pusat penjualan makanan seperti bento, snack, sushi, dan sebagainya. Tempat ini surga bagi pencinta makanan
Comments
Post a Comment