Gyeongju - One day Trip

One day trip in Gyeongju, South of Korea

Postingan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ke Gyeongju. Saya memulai perjalanan saya dari Busan ke Gyeongju. Saya menggunakan bus antar kota dari station Nopo. Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan antar kota dengan menggunakan bus seperti saya bisa cek di link ini. Link ini adalah bus antar kota yang ada dikorea yaitu "Kobus" kamu bisa mengecek jadwal bus dan harga lewat websitenya. 

Sedikit penjelasan mengenai Gyeongju 
Gyeongju merupakan kota yang terletak di pantai tenggara Korea Selatan dan dikenal luas karena sejarahnya.



Bagi kamu yang suka menonton drama saeguk korea pasti kamu tidak asing atau mungkin pernah menonton drama Queen of Seondok yang berlatar belakang dinasti Silla. 


Dahulu gyeongju merupakan ibu kota kuno dari kerajaan Silla (57 SM-AD 935) yang berusia 1000 tahun sehingga Gyeongju masuk ke daftar kawasan bersejarah warisan budaya UNESCO sejak November 2000. Jika kamu menyukai sejarah, kamu bisa mengunjungi kota ini. Berbeda dengan Seoul dimana palace-palace nya merupakan peninggalan kerajaan Joseon di Gyeongju kamu akan melihat peninggalan kerajaan Silla.

Saya berangkat dari tempat magang di Busan yang berada didaerah Jangsan kira-kira pukul 07.00 pagi karena berdasarkan jadwal bus terpagi yang saya cek via website kobus untuk ke Gyeongju yaitu pukul 08.30. Menurut perkiraan waktu yang dibutuhkan dari jangsan station menunju station bus kurang lebih 1 jam. Namun ternyata saya dan teman-teman perjalanan saya ketinggalan bus untuk jadwal jam 8.30 dikarenakan kami sempat kebinggungan lokasi station bus berada di Nopo atau Nampo karena namanya yang hampir mirip. Teman-teman perjalanan saya adalah teman yang saya temui ditempat saya magang selama 1 bulan di Busan.

Kami sempat salah naik subway. Kami naik yang ke arah Nampo. Nopo dan Nampo berbeda line karena itu cukup memakan waktu untuk berpindah jalur line ketika kami salah naik subway.

Berikut ini rute yang saya gunakan dari tempat magang saya di Jangsan menuju Station bus "Nopo" dengan menggunakan Subway yaitu :

Jangsan station (Green line 2) -> turun di Suyeong pindah jalur ke brown line 3 menuju ke Yeonsan -> turun di Yeonsan ganti jalur ke orange line 1 -> turun di station Nopo.
Dari station Nopo keluar kearah station Bus sangat mudah ditemukan karena berada diarah keluar dari station Nopo.

Akhirnya kami tiba di station Nopo jam 08.40 kami terlambat 10 menit dan kami mengira bahwa kami harus naik bus jam berikutnya yaitu jam 10.30 (berdasarkan jadwal yang ada di website Kobus) namun setelah kami mengecek jadwal bus yang ada di Station bus ternyata ada yang jam 08.50 jadi kami tidak perlu menunggu terlalu lama untuk naik bus jadwal berikutnya. 


Mungkin kamu bertanya berarti jadwal yang ada diwebsite kobus tidak actual dong? Bukan seperti itu karena jadwal yang ada di website kobus hanya terdiri dari beberapa company bus sedangkan yang ada di station bus adalah semua company bus yang beroperasi dihari tersebut. Namun jika kamu sudah tahu kapan kamu akan pergi kamu dapat memesannya langsung di website kobus untuk menghindari kehabisan tiket terutama saat high season. 

Harga di website kobus yang saya cek dengan harga membeli langsung di station Bus sama yaitu Busan-Gyeongju seharga 4.800 Won (sekali jalan). Kamu bisa membeli tiket di loket ataupun menggunakan mesin yang tersedia di dalam station bus.

Akhirnya kami pun naik ke bus dan siap untuk berangkat ke Gyeongju


Waktu tempuh ke Gyeongju kurang lebih 55 menit hingga 1 jam tergantung kondisi lalu lintas. So far kami tiba di Gyeongju pukul 09.50  (kurang lebih 1 jam perjalanan)

Catatan : kami melakukan perjalanan didalam kota Gyeongju seharian tanpa menggunakan bus atau sepeda kami murni berjalan kaki (tidak naik bus atau sepeda) dan berdasarkan perhitungan di iphone teman saya. selama 1 hari kami telah berjalan sebanyak 18 km dari jam 09.50 hingga pukul 19.00.

Perjalanan kami di kota Gyeongju dimulai dari station bus Gyeongju. So far kami berjalan mengikuti rute di peta yang saya ambil di airport Gimpo. Kamu bisa memperolehnya di airport maupun pusat informasi wisata yang ada di dekat station bus Gyeongju.



Tempat pertama yang kami datangi adalah area Ancient tomb seperti Daereungwon tomb complex (Cheonmachong tomb), Bonghwangdae, Geumgwanchong tomb. Mayoritas didaerah ini kamu akan melihat peninggalan makam dinasti Silla yang bentuknya mirip bukit kecil.






Setelah kami berjalan kurang lebih 1 jam memutari area yang yang dikeliling makam (tomb) gundukan seperti bukit. Kami melihat 1 tempat yang awalnya kami kira tempat informasi namun setelah kami masuk ternyata tempat tersebut adalah Hwangnam Bread (황남빵)

Tampak depan toko roti Hwangnam

Hwangnam Bread merupakan toko roti yang menjual roti khas Gyeongju dan roti ini sering dijadikan oleh-oleh khas Gyeongju. kami mencium aroma roti yang enak didalam toko ini ditambah antrian panjang membuat kami penasaran.  untuk membeli roti khas Gyeongju. Akhirnya kami memutuskan untuk mengantri dan membeli makanan khas Gyeongju ini. Lokasi bread ini di sebrang museum of silla tomb. Harga 1 kotak hwangnam bread isi 20 biji seharga 16.000 won





Sambil menunggu nomor kami dipanggil kami pun memutuskan untuk mengunjungi Museum of Silla Tomb yang berada disebrang Hwangnam Bread 



Kamipun melanjutkan perjalanan kami ke Cheomseongdae Observatory (경주 첨성대)
Cheomseongdae adalah observatorium astronomi tertua yang ada diasia yang dibangun pada masa pemerintahan Ratu Seondeok  yang digunakan untuk mengamati bintang dan meramalkan cuaca.





Dan kami pun berkeliling Gyeongju Gyerim Forest karena sudah memasuki musim gugur kami dapat melihat beberapa pohon daunnya berubah warna dan bahkan sudah banyak yang rontok. Kamipun akhirnya sampai ke Donggung Gyeongju & Wolji Pond. Tempat ini dahulunya merupakan istana kedua yang digunakan oleh putra mahkota serta dijadikan sebagai tempat perjamuan untuk acara penting. Wolji sendiri memiliki arti kolam yang memantulkan bulan. Wolji pond ini kelihatan lebih cantik dimalam hari. Banyak bangunan di situs ini yang under construction jadi kami hanya dapat melihat beberapa bangunan saja yang masih tersisa. Untuk memasuki Donggung Gyeongju & Wolji Pond kamu harus membayar tiket masuk seharga 2.000 won







Tempat berikutnya yang kami datangi adalah Gyeongju National Museum. Museum ini merupakan rumah bagi banyak artefak sejarah dan budaya dari dinasti Silla (57 SM - 935 M). Kamu akan melihat banyak barang peninggalan sejarah disini mulai dari barang tembikar, pantung, hingga perhiasaan dinasti Silla. Kamu tidak perlu membayar admission fee untuk memasuki museum ini kamu hanya perlu meminta tiket diloket dekat pintu masuk dan itu gratissss.







Puas melihat-lihat peninggalan sejarah yang ada dimuseum ini kamipun mulai merasa lapar karena kondisi lelah dan lapar kami akhirnya memutuskan makan ala kadarnya di seven eleven yang ada di dekat museum ini. 

Kami pun kembali berjalan menuju ke Gyeongju Gyochon village yaitu sebuah desa hanok dimana kita seperti berasa kembali ke masa lalu. Di desa ini kita akan melihat kehidupan clan choi yang terkenal dimasanya.








Woljeonggyo bridge berada didepan Gyeongju Gyochon Village namun jembatan ini sedang under construction jadi kami tidak dapat melihat-lihat kedalam jembatan ini. Jadi kami hanya berselfie ria saja didepan jembatan ini.






Tidak jauh dari jembatan ini ada sebuah restaurant yang menjual kimbap yang antriannya sangat panjang. Saking panjangnya kami pun tidak jadi makan disana dan memilih berjalan kembali ke station bus Gyeongju untuk balik kembali ke Busan. Kami memilih makan di dalam station bus. Perjalanan yang sangat melelahkan kaki namun sangat menyenangkan dan berkesan. Untuk informasi seputar Gyeongju kamu bisa cek diwebsite ini

Starbuck model hanok 

Sebenarnya masih ada 2 lokasi yang wajib kamu datangi di Gyeongju namun lokasinya cukup jauh dan kamu perlu untuk naik bus ke sana dan kedua tempat tersebut masuk kedalam daftar UNESCO yaitu Gyeongju Yangdong Village dan Bulguksa Temple . Mungkin saya akan kembali ke negara ini dan mengunjungi kedua tempat ini dan juga Jeonju (my next trip maybe)

Terima kasih sudah membaca blog saya. Jika ada pertanyaan seputar Gyeongju bisa comment saja. Sampai ketemu lagi di postingan saya yang lain 😁

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Sendiri Tiket Pesawat Dummy Tanpa Travel Agen untuk Keperluan pengajuan Visa

Cara Mengambil Uang Tunai di ATM di Korea Selatan & Jepang

BPHTB 0 Persen